Minggu, 09 Maret 2014

SENI & DESAIN

Seni Rupa
Seni rupa adalah gagasan manusia yang diekspresikan melalui polakelakuan tertentu dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan prinsip tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna.

Menurut kekegunaannya, karya seni rupa dibedakan menjadi 2, yaitu
  1. Seni rupa murni
Seni rupa murni adalah seni rupa yang mengutamakan fungsi keindahan. Karya seni rupa murni banyak dijumpai di daerah-daerah, misalnya seni lukis Sokaraja Banyumas dan seni patung Muntilan-Magelang Jawa Tengah, seni lukis wayang dan patung keramik Bantul Yogyakarta, seni lukis dan seni patung Ubud Gianyar Bali, seni patung Asmat Papua, dan masih banyak karya seni dari daerah lain. Dari berbagai jenis karya seni rupa murni di berbagai tersebut, masing-masing memiliki karakteristik atau ciri khas sendiri-sendiri. Adapun ciri khas yang membedakan karya seni rupa murni daerah satu dengan daerah lainnya adalah nilai-nilai budayanya.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa seni rupa murni daerah adalah gagasan manusia yang berisi nilai-nilai budaya daerah tertentu yang diekspresikan melalui pola kelakuan tertentu dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur,  dan gelap terang yang ditata dengan prinsip tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Dengan kata lain, seni rupa murni daerah adalah seni rupa murni yang berisi nilai-nilai budaya daerah tertentu.


    2. Seni rupa terapan

Seni rupa terapan adalah seni rupa yang mengutamakan fungsi pakainya selain juga dinikmati dari segi 
keindahan bentiknya.Seni Kriya sangat luas, namun secara garis besar bisa dibagi dalam 4 kelompok, antara lain :


  • Rumah Adat
Rumah adat di indonesia mempunyai bentuk yang beranekaragam. Apabila melihat struktur bangunan rumah adat di Indonesia secara keseluruhan maka kita bisa membedakan bangunan adat ini berdasarkan atapnya, ragam hiasnya, bentuk dan bahan bakunya. Sebagai contoh yaitu rumah beratap joglo di jawa, rumah beratap gonjong di minangkabau, Rumah panggung di Kalimantan

  • Senjata Tradisional 
Berbeda dengan fungsi senjata di masa lalu, penggunaan senjata tradisional saat ini lebih sering ditujukan sebagai peralatan untuk bekerja. Ada pula yang menggunakannya sebagai perlengkapan ritual, perlengkapan pakain adat, pertunjukan seni tradisional, dan sebagai benda hias. Contohnya, Mandau dari Kalimantan, Celurit dari Madura, Pasar Timpo dari Sulawesi Tengah, Kujang dari Jawa Barat dan lain lain.

  • Transportasi Tradisional 
Alat Transportasi yang masih mempertahankan bentuk dan ciri khas tradisionalnya masih dapat dijumpai di wilayah Nusantara. Misalnya, perahu, kereta kuda, pedati dan becak.


  • Seni Kriya
Seni Kriya sangat luas, namun secara garis besar bisa dibagi dalam 4 kelompok, antara lain

a. Seni Pahat
b. Seni Tekstil
c. Seni Anyaman
d. Seni Keramik



Desain Grafis
Menurut Suyanto desain grafis  didefinisikan sebagai ” aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri“. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

Sedangkan Jessica Helfand mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.

Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.

Menurut Michael Kroeger, Visual Communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).
Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.

Sedangkan Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.

Secara umum pengertian dari desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya.Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar